-->

Iklan Billboard 970x250

Pengalaman Backpaker Ke Australia, Begini Tips Dan Cerita selengkapnya..

Pengalaman Backpaker Ke Australia, Begini Tips Dan Cerita selengkapnya..

Australia merupakan negara yang menyenangkan untuk berlibur, biasanya banyak tiris berlibur khusunya orang indonesia ke australia karena beberapa alasan, mungkin sebagian diantaranya tidak sengaja berlibur seperti sekolah, s2, bekerja, perjalanan bisnis hinga yang benar-benar bertujuan untuk berlibur ke australia untuk menenangkan diri dari lingkungan indonesia. australia memang sangat berbeda dengan di indonesia, negara yang dianggap lebih maju ini menawarkan segala bentuk daya tariknya,  cerita liburan bisnis ke australia datang juga dari Vidyata Anisa Anaviah, ia melakukan perjalanan bisnis ke australia barat beberapa waktu lalu, tertarik bagaimana ceritanya ? yuk simak di bawah ini.

backpaker ke austrlia

PENGALAMAN KE FREMANTLE DAN PERTH, AUSTRALIA BARAT

Hai rekan-rekan BI, ketemu lagi, kali ini saya mau share pengalaman ke Fremantle dan Perth, Australia Barat dari tanggal 12-18 April 2019. Ga banyak foto karena saya lagi malas foto2... Dan seingat saya aja. Perjalanan abidin (atas biaya dinas 😂) 

1. Tiket Garuda Indonesia. Kalau ga salah harga sekitar 11 jutaan pp. Direct flight pp. Kalau kelas non refundable klo ga salah 9 jutaan pp. Yang lebih murah ada Malindo Air. Air Asia, Scoot, Lion Air kayaknya harganya hampir sama dengan Garuda. Singapore Airlines dll ada tapi lebih mahal kayaknya.

2. Visa ga bayar karena diurusin kantor, selain itu dibantu juga jadi ga tau kalau pake prosedur pada umumnya berapa lama jadinya. Visanya visa bisnis.
3. Saya bawa beberapa makanan dari Indonesia yaitu mie gelas, quaker oatmeal, pop mie, saus sambal, kecap manis, keripik kentang. Juga beberapa obat2an seperti obh combi plus, tolak angin, obat kumur betadine. Saya declare semua, diperiksa, tidak ada yang disita atau disuruh buang. Senior saya bawa rendang basah disuruh buang.

4. Perjalanan dari airport Perth ke Fremantle dengan mobil kurang lebih 1 jam kurang. Kalau naik kendaraan umum, bisa naik bus ke Perth (kalau ga salah 935) lalu lanjut naik bus lagi ke Fremantle atau naik kereta dari stasiun Perth ke Fremantle. Dari bandara Perth kalau mau ke stasiun kata google maps jalan dulu 1,6 km lalu naik bus 380.

5. Kami menginap di Esplanade Hotel Fremantle by Rydges. Esplanade Hotel adalah venue acara, selain itu saya cek tempat-tempat dekat hotel tidak ada yang representatif (bawa bos besar soalnya) dan budgetnya sesuai. Kami dapat conference rate AUD 150 per malam tanpa sarapan. Kamarnya cukup besar. Saya bertiga dengan senior saya di Twin Room. 1 kasur agak besar dan 1 kasur single. Sarapan tambah AUD 20 per orang per hari. Pembayaran dengan kartu kredit akan kena charge 1,5% dari total tagihan. Saya bayar pake debit card tanpa charge.

Kalau ada acara di Esplanade Hotel namun mau ala backpacker bisa di Pirates Backpacker. Ratenya bisa cek sendiri di Booking.com. Bos langsung saya dan 2 teman saya lebih memilih di Pirates Backpacker karena uang dinas luar negeri diberikan lumpsum untuk uang harian dan uang hotel.
Lokasi Esplanade Hotel sangat bagus. Dekat dengan toko souvenir, tempat makan, shopping mall, Chemist/toko obat, supermarket (Coles), minimarket (7-11), Fremantle Markets, dll.

6. Tempat yang kami kunjungi antara lain Fremantle Markets (hanya buka Jumat-Minggu), Kings Park Perth, Bell Tower Perth, DFO Perth.
Selain itu keliling2 sekitar Fremantle dan Perth.

7. Kartu SIM bisa roaming atau beli kartu lokal. Saya beli kartu Optus seharga AUD 20 dapat kuota 12 GB berlaku 10 hari. Bos saya beli kartu Vodafone kalau ga salah dapat 40 GB harga 25 AUD. Tetapi sinyal lebih bagus Optus. Beli di bandara.

8. Transportasi di Australia Barat menganut sistem zona dan waktu, peta zona dapat dilihat di web TransPerth. Ada 9 zona. Sistem waktu artinya kita dapat sepuasnya menaiki transportasi apapun (kereta, bus, feri) dalam batas waktu tertentu hanya dengan membayar 1 harga. Untuk perjalanan 1-4 zona batas waktu 2 jam dan 5 zona atau lebih 3 jam. Jadi jika sudah melewati batas waktu tersebut, harus membeli tiket baru.

Dari Fremantle ke Perth atau sebaliknya adalah 2 zona, ongkos AUD 4,8 untuk 2 zona. Ada pula DayRider (naik sehari sepuasnya) AUD 12,80.

Kalau mau lebih murah transportasi dan memang banyak jalan2 belilah kartu SMARTRIDER. Kelebihannya adalah diskon langsung 10% setiap kali naik. Selain itu kartu ini tidak ada expired (saya baca di banyak negara kartu transportasi expired 10 tahun). Namun kelemahannya harga kartu AUD 10, tidak bisa dikembalikan/refund, dan minimal pengisian selanjutnya adalah AUD 10. Bisa isi ulang di TransPerth information centre, beberapa NewsAgency, dan di dalam bus.

UPDATE: lupa nambahin di Perth dan Fremantle ada CAT (Central Area Transit) bus yang ga bayar, tetapi areanya terbatas. Bisa lihat di web TransPerth. Antara Perth dan Fremantle ga ada CAT jadi harus bayar kak 😂

Waktu operasional CAT ini terbatas (kalau ga salah sampai jam 6 sore?), kalau bus biasa kadang sampai jam 12 malam (weekdays) dan jam 8 malam weekend ada. 

9. Makan halal di Fremantle sih tidak ada terlalu banyak, dekat hotel Esplanade ada Istanbul Turkish restaurant dan Ali Baba and 40 dishes (ga pernah makan di keduanya). Kalau muslim friendly ada Kailis Fish Market (Fish and Chips dan seafood, menjual alkohol juga), Nando's (ayamnya halal, menjual menu non halal juga, bumbunya ga tahu 😅 karena diajak bos. Tetapi ada beberapa gerai Nando's yang bersertifikat halal). Di Perth cukup banyak restoran halal, ada beberapa restoran Indonesia juga. Salah satu yang kami coba namanya BINTANG KAFE dekat Victoria Park. Reviewnya makanannya enak dan porsinya banyak. Harga standar Australia sih AUD 10 ke atas rata2. Kalau ga mau bayar minuman minta tap water/air keran saja. 

10. Masjid/musala yang besar ada 3 di Perth tapi ga ada yang kami datangi. Waktu ke Perth dekat Bintang Kafe ada restoran Kebab Turki lupa namanya apa, di situ ada musala komunitas muslim. Untuk yang cewe minta tolong bukakan tempat wudu/toilet cewe dan tempat salatnya karena biasanya dikunci.

11. Belanja oleh2 bisa di toko suvenir, kalau saya perhatikan sih FREO SOUVENIRS di Fremantle lebih murah daripada Perth. Saya ga hapal berapa aja harganya, karena ga beli, soalnya dulu waktu pertama ke Australia udah banyak beli souvenir ganci/magnet. Selain itu di kantor banyak yang ke Australia jadi kalau tas/shopping bag juga udah pernah. Yang saya ingat ganci boneka koala AUD 2,99 isi 12, boneka koala/kanguru kecil AUD 2,99 beli 4 AUD 10, magnet mulai dari AUD 2,99 beli 3 gratis 1, coaster/tatakan gelas mulai dari AUD 1,99 isi 6.

Kalau mau cokelat bisa beli di supermarket COLES/WOOLSWORTH, sering ada diskon 20-50%. Kalau mau halal bisa Cadbury (ada di websitenya daftar produk halal). Tim Tam Australia ga halal karena flavornya pake alkohol tetapi silakan aja kalau ada yg mau beli. Selain cokelat ada oleh2 halal namanya GOLDEN BORONIA NOUGAT, saya lupa di Coles atau Woolsworth ada apa ga, saya malah nemu di Fremantle Central Pharmacy kemasan 1 kg harga AUD 29,99. Mungkin isinya sekitar 80-100 pcs?

Selain itu saya membeli HONEY CAKE, harga cake ini cukup mahal, bisa dilihat di webnya thehoneycake.com.au. Manis tetapi menurut saya ga ada aftertaste yang ga enak (kadang makan makanan manis ada rasa aneh yg tertinggal). Sebenarnya honey cake ga halal karena ada alkohol tetapi bisa pesan minimal 3 hari kerja sebelumnya untuk kue halal. Pembayaran dia minta di muka, saya bayar dengan kartu kredit.

Kalau mau beli suplemen atau obat-obatan bisa di Chemist, setau saya yang populer namanya CHEMIST WAREHOUSE. selain suplemen atau obat, toko ini juga jual parfum murah.

12. Belanja barang bermerek saya suka di DFO. DFO Perth ini dekat bandara terminal 3-4 jadi bisa sekalian kalau mau pulang/baru datang (kayaknya internasional terminal 1-2 agak jauh sih). Dari Fremantle sih naik bus 2 kali dan makan waktu sekitar 1,5 jam. Bus no 999 lalu dilanjutkan 935.
Harga barangnya ga semuanya murah sih. Banyak barang yang ga ada modelnya di Indonesia (ya iyalah). Tetapi banyak yang diskon sampai 70% bahkan barang clearance mulai AUD 2. Toko yang saya beli barangnya antara lain JIM KIDD (sepatu olahraga murah2, Asics 129,95 jadi 29,95 dll), OROTON (tas/dompet kulit, brand Australia). FOSSIL semua barang disc 40%, senior saya sampai beli jam tangan 4 buah meski sebagian titipan. Selain itu banyak merek lain bisa cek web DFO Perth.
Untuk makan halal ada restoran Anatolya kebab. Kalau mau salat bisa pinjam Quiet Room, dekatnya ada toilet bisa wudu. Ga ada mukena dan sajadah jadi bawa sendiri.

Semoga bisa bermanfaat bagi yang ingin ke Australia Barat khususnya Perth dan Fremantle.



nah itudia sedikit cerita backpaker di australia oleh vidyata annisa yang dia tulis di laman grup backpaker internasional. di facebook. semoga ceritanya dapat bermanfaat untuk kalian yang berniat backpaker ke australia, meskipun ini merupakan perjalanan kerja namun tidak ada salahnya untuk kamu yang becpaker travel bisa mengambil ilmu dari cerita annisa tersebut. atau mungkin kamu lebih tertarik untuk backpaker di negara asia tengah seperti uzbekistan, silahkan baca postingan Backpaker di uzbekistan begini ceritanya. nah itusaja yang bisa saya sampaikan semoga cerita ini menginspirasi.
Baca Juga
SHARE
Bakasura
hallo saya adalah bloger yang mengelola beberapa blog yang mungkin sedang atau pernah kamu kunjungi. hubungi saya melalui formulir kontak di salahsatu blog untuk keperluan lebih lanjut.
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment

Iklan Tengah Post